Kamis, 22 Februari 2018

ISU-ISU UANG RUPIAH BARU

ISU-ISU UANG RUPIAH BARU
       Adanya uang rupiah baru yang dikeluarkan oleh pemerintah ternyata menguak kemunculan isu-isu dikalangan masyarakat.Banyak sekali alasan masyarakat untuk mengomentari beredarnya uang rupiah baru.Mulai dari masyarakat kelas bawah,menengah,dan kelas atas,mereka mempunyai komentar masing-masing tentang kehadiran uang rupiah baru.Salah satu isu yang paling sering dibincangkan oleh masyarakat adalah tokoh pahlawan yang ada kurang dikenali oleh masyarakat.
      Pada uang baru yang dikeluarkan,yaitu II uang baru dengan 12 wajah pahlawan yang ada beberapa diantara wajah pahlawan tersebut kurang dikenali oleh masyarakat.Diantaranya adalah wajah pahlawan yang ada di uang lembaran Rp 10.000,00;Rp 5.000,00; dan Rp 2.000,00.Dari ketiga uang tersebut,tersebut wajah pahlawan yang belum dikenal masyarakat secara penuh.Pahlawan yang ada pada uang-uang tersebut adalah Frans Kaisiepo,Dr.KH.Idham Chalid dan Mohammad Hoesni Tramrin.
     Dari ketiga pahlawan yang ada pada uang rupiah baru,yaitu Frans Kaisiepo,Dr.KH.Idham Chalid dan Mohammad Hoesni Tamprin.Beliau-beliau tersebut adalah pahlawan yang sosoknya kurang dikenal dimasyarakat.Dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sosok pahlawan adalah salah satu sumber akan adanya isu-isu yang beredar dimasyarakat.Namun,sampai sekarangpun kasus ini belum diklarifikasi dengan pasti.Sebab,dikalangan masyarakat isu tentang wajah pahlawan di uang rupiah baru masih beredar dan menjadi fokus perbincangan.
      Selain konflik tentang wajah pahlawan pada uang rupiah baru,masyarakat juga ingin tahu apa alasan pemerintah mengeluarkan uang rupiah baru.Sebagian masyarakat mempermasalahkan tentang alasan pemerintah yang belum jelas.Tentunya alasan pemerintah tersebut yang akan menjadi latar belakang dikeluarkannya uang rupiah baru.Alasan pemerintah mengeluarkan uang rupiah baru salah satunyaadalah kualitas fisik uang yang beredar dimasyarakat sudah menurun.(situs web)
      Alasan pemerintah tentang kualitas fisik uang beredar sudah menurun,dianggap tidsk logis oleh sebagian masyarakat .Anggapan tersebut didasarkan pada fungsi uang sebagi alat pembayaran.Fungsi uang untuk alat pembayaran membuktikan bahwa uang tersebut akan selalu berputar,dari orang satu ke orang lain.Bukti tersebut memperkuat sanggahan masyarakat terhadap alasan pemerintah yang dianggap logis.

      Dari kedua isu yang ada dimasyarakat tentang uang rupiah baru,meliputi wajah pahlawan
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Warta Smeksapur